Rabu, 15 Juni 2011

Saran untuk mata kuliah Tekom dan tugas Tekom

Mata kuliah Tekom adalah mata kuliah yang sangat menarik menurut saya karena tidak hanya teori saja tapi disini kita lebih banyak praktek. Sarannya lebih banyak diberi pengarahan dengan contoh - contoh tugas - tugasnya. Kemudian, saran untuk tugas Tekom adalah kalau bisa, untuk tugas besar jangan hanya mengambil dua tema saja, tapi akan lebih baik jika tema bebas namun tetap ada unsur pendidikannya.

Suka Duka Mengerjakan Tugas Tekom

Setiap tugas yang dikerjakan pasti memiliki suka dukanyaa
Tidak terkecuali pengerjaan tugas Tekom yang diberikan oleh dosen mata kuliah tekom yaitu
Ibu Nurini dan Pak Mardwi
Jujur.........
Tugas yang paling saya sukai ya tugas tekom ini
Selain tidak ada ujian tertulis,tugasnya asik, bisa refreshing hehehe
Sebelumnya kelompok kami kebingungan dengan kamera.
Dikelompok kami tidak ada yang mempunyai kamera perekam spperti handycam
Dan akhirnya saya punya ide kebetulan saya punya teman yang mempunyai kamera dslr dan bisa untuk merekam
Sayangnya..... teman saya kuliah di Jogja
Mau tak mau saya harus keJogja untuk meminjam kamera tersebut.
Alhamdulillah... teman saya mau meminjamkan kamera untuk beberapa bulan ke depan.

Selama proses pengambilan gambar, yang dirasakan hanya senang tapi capek juga harus membawa kostum
Dan karena saya kebiasaan shift+del maka saya sempat kehilangan beberapa scene film saya

Oleh karena itu, pengambilan gambar harus diulang kembali.
Untungnya teman - teman saya hanya marah sebentar
Coba kalau marahnya lama, bisa tidak selesai tugas besar Tekom kami
Ya mungkin seperti itulah yang saya alami pada saat mengerjakan tugas Tekom.
Tetrima Kasih

Senin, 06 Juni 2011

Tugas Kecil Tekom II

Tugas Kecil TEKOM yang lain adalah membuat artikel


Purwoningsih/ B/ 21040110120062

Geologi dan Permasalahan Lingkungan
Banyak tempat dimuka bumi saat ini kondisi lingkungannya sangat buruk dan sebagian besar dalam kondisi kritis. Diantaranya pemanfaat sumber daya alam di lingkungan yang kini tidak diperhatikan lagi kelestariannya. Sumber daya alam yang ada di dalam lingkungan suatau wilayah, dipakai secara tidak bertanggung jawab. Hal ini tentu saja akan menyebabkan rusaknya tata guna lahan di berbagai wilayah. Permasalahan lingkungan yang terjadi saat ini, dapat menyebabkan penurunan kualitas lingkungan atau perubahan tataguna lahan dimana struktur tanah dan system hidrologi berubah, serta dapat menyebabkan degradasi lingkungan.
Pemakaian sumber daya alam secara besar – besaran dapat disebabkan oleh peningkatan jumlah manusia. Dengan meningkatnya jumlah manusia yang ada dibumi, maka akan meningkat pula kebutuhan sumber daya alam yang diperlukan umat manusia untuk memenuhi kebituhan sehari – hari. Sebagaimana diketahui bahwa sumber daya alam yang ada disuatu wilayah jumlahnya sangat terbatas dan tidak selalu dapat memenuhi kebutuhan masyarakat di wilayah tersebut. Contohnya saja suatu kota yang sangat padat penduduknya seperti DKI Jakarta, tidak mampu menyediakan sumber daya alam untuk memenuhi kebutuhan masyarakatnya sehingga sumber daya seperti sumberdaya air, sumber daya mineral sebagai bahan bangunan harus dipasok dari daerah lain.
Masalah degradasi lingkungan yang diakibatkan eksploitasi sumberdaya alam yang berlebihan dan masalah ketersediaan dan kebutuhan sumberdaya alam bagi manusia seperti yang telah diuraikan diatas, merupakan persoalan yang menjadi perhatian ilmu geologi khususnya geologi lingkungan.

Tugas Kecil Tekom

Tugas kecil TEKOM yang diberikan salah satunya tugas membuat poster
disini saya membuat poster yang mengajak para pembaca agar lebih memperhatikan lagi lingkungan disekitarnya
Contohnya dengan menghindari hal - hal yang dapat menyebabkan global warming
Konsep poster saya disini adalah ada dua ekor beruang kutub yang berdiri di bongkahan es yang sebagian besar telah mencair. Kedua beruang itu memegang papan yang meminta pembaca untuk menghentikan global warming agar habitat si beruang kutub terselamatkan. Sayang, poster yang saya buat belum bisa menjadi contoh. Tidak apa - apa yang penting saya sudah berusaha
Berikut adalah gambar poster saya.

Jumat, 01 April 2011

Tugas Kecil TEKOM presentasi Individu

A. Indonesia, Daerah Rawan Gempa

Indonesia merupakan negara kepulauan yang mempunyai aktivitas gempa bumi cukup tinggi. Hal ini diakibatkan karena secara geografis, Indonesia terletak pada pertemuan tiga lempeng utama yaitu Lempeng Hindia atau Indo – Australia di sebelah selatan bergerak relatif ke utara – timur dengan pergerakan sekitar 7cm per tahun. Lempeng Eurasia di utara yang bergerak relatif ke selatan dengan pergerakan relatif 9 cm per tahun, dan Lempeng Pasifik Timur yang bergerak relatif ke barat dengan pergerakan 11cm per tahun. (Tiar,2006:11-12)




Gbr.1 Peta Lempeng Tektonik yang terdapat di Indonesia

Beberapa gempa bumi yang telah terjadi di Indonesia diantaranya di Laut Flores 12 Desember 1992, Lampung 16 Februari 1994, Banyuwangi 3 Juni 1994, Bengkulu 4 Juni 2000, Pulau Alor 24 Oktober 2004, Nabire 6 Februari 2004 dan salah satu gempa terbesar dan banyak menimbulkan korban jiwa adalah di Aceh pada 26 Desember 2004 dengan pusat gempa di lepas pantai barat Provinsi Nangroe Aceh Darussalam. Gempa bumi juga terjadi di Yogyakarta pada 27 Mei 2006 dan Pantai Pangandaran pada bulan Juli 2006.



Gbr.2 Peta persebaran gempa bumi di Indonesia


B. Penyebab dan Antisipasi Terhadap Gempa Bumi

Menurut Howel (1969) pada hakikatnya gempa bumi adalah
“Getaran atau serentetan getaran dari kulit bumi yang bersifat tidak abadi kemudian menyebar ke segala arah. Geataran ini sebetulnya bergetar secara kontinu dengan kekuatan relatif sangat kecil sehingga hanya bisa dideteksi dengan alat. Getaran tersebut tidak bisa dikatakan sebagai gempa bumi nila sifat getarannya terus menerus. Jadi harus mempunyai waktu awal dan waktu akhir yang jelas”

Dari penjelasan diatas dapat disimpulkan bahwa gempa bumi adalah pergeseran tiba – tiba dari lapisan tanah di bawah permukaan bumi. Ketika pergeseran ini terjadi, maka timbul getaran yang disebut gelombang seismik. Ada empat macam gempa bumi yaitu gempa vulkanik yang disebabkan oleh meletusnya gunung berapi, gempa runtuhan yang disebabkan oleh runtuhnya daerah kosong dibawah lahan, gempa bumi buatan yaitu gempa bumi yang sengaja dibuat oleh manusia, dan gempa bumi tektonik yaitu gempa yang disebabkan oleh pergeseran lempeng bumi. (Tiar,2006:32-35)
Di Indonesia, tipe gempa bumi yang terjadi cenderung gempa tektonik. Seperti yang telah dijelaskan diatas, Indonesia merupakan daerah yang terletak pada pertemuan tiga lempeng utama. Lempeng tektonik yang bergeser, akan menghasilkan gaya tektonik yang kemudian mendorong akibatnya bagian yang lemah akan patah. Peristiwa inilah kemudian disebut dengan gempa bumi. Pergeseran lempeng bumi dapat juga menyebabkan terbentuknya deretan gunung berapi disepanjang pertemuan itu.




Gbr.3 Ilustrasi terjadinya gempa tektonik di bawah laut



Gbr.4 Proses terjadinya gunung berapi karena pertemuan lempeng samudra dan lempeng benua

Gempa bumi dapat menimbulkan kerusakan yang berat. Kerusakan yang terjadi tidak hanya kerusakan secara fisik, namun dapat menyebabkan gangguan psikologis atau trauma kepada seseorang yang mengalami sendiri gempa bumi tersebut khususnya anak – anak. Gempa bumi memang sulit untuk dideteksi dan datang secara tiba – tiba. Gempa bumi tidak seperti gunung berapi yang memiliki tanda – tanda khusus akan meletus. Karena datang secara tiba – tiba, banyak orang yang panik saat terjadi gempa bumi. Padahal banyak korban berjatuhan disebabkan karena kepanikan.
Saat terjadi gempa bumi, sebaiknya segera keluar ruangan dan mencari lapangan terbuka yang jauh dari objek yang mungkin roboh seperti bangunan tinggi, tiang listrik, dan papan reklame. Apabila posisi seseorang berada di gedung yang tinggi sebaiknya jangan menggunakan lift untuk turun ke lantai bawah gunakanlah tangga darurat yang telah disediakan dalam gedung tersebut. Berhubung wilayah Indonesia merupakan daerah rawan gempa, sebaiknya perlu diadakan latihan khusus untuk masyarakat Indonesia untuk menghadapi gempa bumi agar tidak terjadi kepanikan jika sewaktu waktu akan terjadi gempa bumi. (Tiar,2006:78)





Gbr.5 Kerusakan fisik akibat gempa bumi


C. Kesimpulan

1. Indonesia merupakan negara kepulauan yang mempunyai aktivitas gempa bumi cukup tinggi karena terletak pada tiga lempeng utama.
2. Gempa bumi dapat menyebabkan kerusakan fisik dan gangguan psikologis pada seseorang khususnya anak – anak.
3. Saat menghadapi gempa bumi, sebaiknya jangan panik.
D. Sumber
Prasetya, Tiar. 2006. Gempa Bumi Ciri dan Cara Menanggulanginya. Yogyakarta :Gita Nagari.